Marketing mix adalah seperangkat variabel atau elemen yang digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi perilaku konsumen dan mencapai tujuan pemasaran mereka. Konsep ini dikenal juga sebagai 4P, yang meliputi Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat), dan Promotion (Promosi). Berikut penjelasan lebih lanjut tentang masing-masing elemen:
Era perkembangan jaman melaku pesan, kebutuhan dan perilaku konsumen berubah dibarengi dengan teknologi dan trend yang siih berganti membuat marketing mix pun juga menambahkan perubahan. Awalnya 4p, dan saat ini mencapai 9P dengan penambahan elemen-elemen sebagai berikut :
5. People/SDM. Dalam hubungannya dengan pemasaran jasa, maka orang yang berfungsi sebagai penyedia jasa sangat memengaruhi kualitas jasa yang diberikan. Keputusan dalam orang ini berarti berhubungan dengan seleksi, pelatihan, motivasi, dan manajemen sumber daya manusia. Untuk mencapai kualitas terbaik maka SDM harus dilatih untuk menyadari pentingnya pekerjaan mereka, yaitu memberikan konsumen kepuasan dalam memenuhi kebutuhannya. Pentingnya orang dalam pemasaran jasa berkaitan erat dengan pemasaran internal. Pemasaran internal adalah interaksi atau hubungan antara setiap karyawan dan departemen dalam suatu perusahaan yang dalam hal ini dapat diposisikan sebagai konsumen internal dan pemasok internal.
6. Process/proses. Proses merupakan gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri atas prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas, dan hal-hal rutin, di mana jasa dihasilkan dan disampaikan kepada konsumen. Proses dapat dibedakan dalam dua cara yaitu:
7. Physical Evidence/bukti fisik. Terdiri dari: Sales/staff contact experience, product packaging dan online experience. Sarana fisik (physical evidence), merupakan segala sesuatu bukti fisik perusahaan dalam mendukung produk atau jasa yang di tawarkan atau hal nyata yang turut memengaruhi keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
8. Packaging/kemasan. Packaging adalah proses melampirkan atau melindungi produk untuk distribusi, penyimpanan, penjualan, dan penggunaan, juga mengacu pada proses desain, evaluasi, produksi paket, dan citra organisasi.
9. Payment/pembayaran. Strategi pembayaran adalah fasilitas untuk kemudahan dan kepraktisan bayar dengan biaya seminim mungkin. Sehingga menentukan kecepatan kesepakatan closing kemudian juga untuk biaya pengiriman produk dan jasa. Hal ini dapat dalam format yang berbeda: uang digital, tunai, banking, cek, kredit, dan bahkan barter atau poin program loyalitas. Ketentuan pembayaran memengaruhi kemudahan transaksi yang juga dapat memengaruhi perilaku pembelian konsumen.
Tantangan dalam payment adalah memastikan keamanan transaksi dan kenyamanan pelanggan memerlukan pemahaman mendalam tentang preferensi pembayaran lokal dan keamanan digital. Selain itu perlu kepekaan terhadap perkembangan teknologi pembayaran, perusahaan harus siap mengadopsi metode pembayaran yang baru dan inovatif.
Elemen Packaging dan Payment merupakan bagian integral dari Marketing Mix 9P. Packaging tidak hanya menjaga produk tetap utuh tetapi juga menjadi saluran ekspresi merek dan perbedaan kompetitif. Di sisi lain, Payment menentukan cara pelanggan membayar produk atau layanan tersebut. Keduanya harus dikelola dengan cermat untuk memastikan keterpaduan dengan elemen lain dalam strategi pemasaran, serta untuk memenuhi ekspektasi dan preferensi pelanggan. Dengan memahami peran dan tantangan keduanya, perusahaan dapat membangun fondasi yang kuat untuk keberhasilan dalam pasar yang kompetitif.