Tidak hanya fisik, kesehatan mental sangat penting diperhatikan oleh setiap masyarakat di planet baru agar mampu beradaptasi dengan lingkungannya demi keberlangsungan hidup (sustainability) yang lebih baik. Mengapa kesehatan mental itu penting?
Sejak Maret 2020, badan kesehatan dunia (Wolrd Health Organization/WHO) mengajak masyarakat di planet baru (new normal) agar selalu menjaga kesehatan dengan mengikuti kebijakan-kebijakan dari pemerintah daerah yang terdampak pandemi termasuk menjaga kesehatan mental di tengah kondisi ekonomi dan kesehatan yang krisis.
Tujuan menjaga kesehatan mental adalah untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau sistem imun tubuh dari keluhan fisik yang disebabkan oleh kondisi stress, rasa cemas berlebihan, kekhawatiran dengan penyebaran Covid-19 sehingga tidak mudah terkena gejala covid-19.
Kondisi kesehatan mental yang sehat dan positif akan memberikan pengaruh pada seseorang tersebut agar tetap meningkatkan produktivitas dalam bekerja.
Menjaga kesehatan mental bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut yaitu:
(1) Pola makan yang sehat
Mengatur pola makan yang sehat dengan asupan gizi yang seimbang akan memberikan pengaruh pada tubuh yang sehat sehingga dapat menjaga kesehatan mental secara langsung dan tidak langsung.
(2) Olahraga ringan
Olahraga ringan seperti meditasi, yoga, joging, latihan pernafasan dalam dan peregangan mampu meredakan stress karena hormon endorfin yang dirasakan sehingga membentuk mental individu yang positif dan sehat.
(3) Istirahat yang cukup
Setelah melakukan aktivitas rutin sehari-hari luangkan waktu untuk istirahat yang cukup. Istirahat yang cukup seperti tidur akan membantu pemulihan fisik dan mental individu setelah seharian bekerja.
(4) Menghindari kebiasaan buruk
Beberapa kebiasaan buruk seperti, begadang, membandingkan diri dengan orang lain harus dihindari karena dapat menganggu kondisi tubuh dan mental individu setelah melakukan aktivitas. Dengan menghindari kebiasaan buruk, kesehatan mental individu dapat dicegah dengan baik sehingga tidak menimbulkan sikap dan rasa yang berlebihan seperti stress, depresi, dan cemas.
(5) Memperkuat Keyakinan
Solusi berkumpul dengan orang-orang yang baik dan positif. Memberikan nutrisi hati dan pikiran dengan memperkuat pemahaman religi yang kuat akan memberikan kedamaian dan meningkatkan kepedulian kepada sesama. Sikap saling peduli dan membantu adalah memelihara mental yang baik. Percaya dan yakin akan kebesaran Tuhan adalah cara terbaik, bahwa apapun kondisi didunia ini tidak terlepas dari keadilan dan pengawasan sang Pencipta kita.
Kesehatan mental harus terus dijaga karena akan berkaitan dengan kesehatan fisik. Dengan mental yang sehat, kita akan mampu memciptakan pikiran-pikiran atau pandangan positif, yang nantinya turut andil dalam meningkatkan imunitas tubuh. Dari beragam aplikasi yang tersedia di layanan platform distribusi aplikasi digital, berikut ini, lima aplikasi yang dapat dijadikan sarana untuk membantu menjaga kesehatan mental.
(1) Lumosity
Aplikasi yang dapat diunduh melalui App Store dan Play Store ini diklaim dapat membantu melatih otak, di antaranya meningkatkan memori, fokus, serta pemahaman. Aplikasi yang dibuat dengan konsep neuroplastisitas dan kecerdasan bawaan ini memiliki lebih dari 30 gim interaktif yang menyenangkan sehingga pengguna tidak sadar bahwa dirinya sedang melatih kemampuan otaknya. Selain menyenangkan, game-game gim yang membantu kemampuan kognitifini menghadirkan Sisi kompetitif sehingga semakin seru untuk dimainkan. Tak kalah menarik aplikasi yang terdiri atas tujuh kategori (memory, attention, flexibility, problem solving, speed, math, language) ini hadir dalam bahasa Inggris,Jepang, Jerman, Korea, Portugis, Prancis, dan Spanyol.
(2) Calm
Aplikasi ini dapat dijadikan salah satu sarana untuk membantu melatih pikiran serta meningkatkan kualitas tidur. Kesehatan mental dan ketenangan jiwa dapat semakin mudah diraih karena pada aplikasi ini terdapat musik, contoh gerakan-gerakan, cerita menjelang tidur, serta meditasi yang dapat menenangkan pikiran. Pengguna dapat memilih dengan lebih spesifik tujuan menggunakan aplikasi ini, mulai dari meningkatkan rasa bahagia, mengurangi stres dan cemas, membangun harga diri, rasa syukur tkan kinerja dan Aplikasi ini dapat digunakan pada ponsel berbasis iOS maupun Android dengan berlangganan Rp 189.000 per bulan.
(3) Riliv
Ini bukanlah aplikasi berbasis gim, melainkan aplikasi kesehatan mental pertama besutan anak bangsa yang memiliki misi untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang hendak mengakses layanan kesehatan mental terintegrasi. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat berkonsultasi dengan psikolog profesional maupun mahasiswa psikologi berasal dari perguruan tinggi ternama di Indonesia. Pada aplikasi ini juga terdapat sejumlah artikel terkait kesehatan mental yang mudah dipahami. Melalui aplikasi ini, pengguna juga dapat menjaga kesehatan mental dengan layanan meditasi daring yang ada di dalamnya. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis pada App Store dan Play Store.
(4) Self-help for Anxiety Management
Self-help Anxiety Management (SAM) merupakan salah satu aplikasi kesehatan mental yang praktis. Aplikasi yang dapat diunduh melalui App Store dan Play Store ini dirancang untuk membantu orang yang mengalami gejala kecemasan maupun stres. Selain dapat membantu melacak gejala kecemasan, aplikasi yang awalnya dikembangkan oleh tim psikolog dan pakar komputer dari University of the West of England ini memberikan teknik-teknik relaksasi serta keterampilan mengatasi kecemasan. Menariknya lagi, terdapat fungsi jejaring sosial tertutup yang memungkinkan pengguna untuk berbagi pengalaman kepada pengguna SAM lainnya. Selain itu, terdapat konten-konten kesehatan yang tentunya telah mendukung prinsip-prinsip psikologis.
(5) MoodTools
Aplikasi ini dapat dimanfaatkan untuk membantu kita menanggulangi stres dan depresi. Melalui aplikasi ini, pengguna juga bisa meningkatkan suasana hati dengan menganalisis pikiran serta mengidentifikasi pola berpikir negatif berdasarkan prinsip-prinsip terapi kognitif. Selain ada buku harian, aplikasi ini dilengkapi dengan fitur menarik lainnya, mulai dari tes depresi, aktivitas khusus berdasarkan terapi perilaku kognitif (CBT), hingga video dan informasi penting lainnya. [BYU]