Tak-tik Sepakbola adalah siasat dan kreativitas sebuah tim yang dirancang untuk memenangi pertandingan. Taktik tim sepak bola berkembang dan berubah seiring waktu karena jika tidak diubah maka akan mudah dilawan oleh tim lain. Strategi yang disusun tidak selalu terkait pola penyerangan, tetapi juga pola bertahan agar lawan sulit mencetak gol. Berikut ini adalah beberapa startegi sepakbola yang dikenal dunia, diantaranya adalah :
(1) Taktik WM, Inggris (1920-an) Herbert Chapman dipercayai sebagai pencipta taktik WM. Dengan menggunakan taktik ini, Herbert membawa Arsenal mendapatkan lima gelar Divisi Utama dan dua Piala FA. Taktik WM yang diterapkan pada formasi 3-2-2-3 menjadi metode yang sangat efektif. Dalam taktik WM, striker membentuk huruf W (3-2), sedangkan pemain bertahan membentuk huruf M (2-3). Tujuan dari taktik ini adalah agar dua pemain bertahan dapat menghentikan serangan. Di antara pemain bertahan yang menghentikan serangan, pemain ketiga di belakang yang mengambil bola adalah pemain libero. Libero memulai serangan dengan mengontrol bola dan membentuk huruf M.
(2) Taktik Kick and Rush, Inggris (1950-an) Taktik Kick and Rush yang berarti lari dan tendang (hit and run) adalah sistem yang tidak bergantung pada formasi apa pun. Dalam Kick and Rush yang masih digunakan sampai sekarang, gol diciptakan dengan beberapa umpan panjang dan umpan silang. Operan diagonal akan membingungkan lawan dan membuat tim lebih mudah untuk mencetak gol ke gawang lawan. Dibuat oleh Charles Reep, Dijuluki Bapak Statistik Sepak Bola dan menjadi penggagas teori Long Ball.
(3) Verrou, Swiss (1950-an) Pertama kali digunakan Karl Rappan, pelatih asal Austria ini untuk tim sepak bola Swiss pada 1950-an. Verrou berarti mengunci dalam bahasa Perancis. Taktik yang muncul didasarkan pada penilaian lawan. Tujuan utama dari taktik ini adalah mengunci gawang dan mencetak gol. Dengan taktik ini, 6-7 striker mengepung gawang lawan. Di antara pemain yang tersisa, 1 pemain adalah pemain libero terakhir dan 3 pemain lainnya melanjutkan sebagai bek.
(4) Catenaccio, Italia (1960-an) Oleh Helenio Herreta, Pelatih tersukses dalam sejarah Inter Mila. Taktik Catenaccio yang merupakan versi perbaikan dari sistem Verrou dan WM adalah taktik sepak bola yang sepenuhnya bertahan (defensif). Taktik yang dimainkan dengan formasi 5-3-2 ini, bertujuan untuk tidak bermain menyerang (agresif) ketika menghadapi tim lawan. Tujuannya adalah untuk mengintimidasi para pemain lawan dengan sepenuhnya bertahan. Lima pemain berbaris simetris berjarak 25-30 meter, bertahan dan mengusir lawan.
(5) Total Footbal, Belanda (1969) Taktik yang digambarkan sebagai memperluas dan mempersempit lapangan. Memperluas lapangan saat bola berada di tim sendiri dan mempersempit lapangan saat bola berada di tim lawan. Dalam taktik ini, formasi 4-3-3 diterapkan. Pada 1970-an, taktik ini sangat sering digunakan. Piala Dunia 1974 merupakan periode di mana taktik Total Football meraih kesuksesan besar. Dibuat Rinus Michels pelatih Belanda Pencipta taktik Total Football saat menjadi Pelatih Ajax Amsterdam pada 1969-1973.
(6) Gegenpressing, Jerman (1983) Penciptanya Raff Rangnarik Mempunyai julukan ”The Proffesor” saat menciptakan taktik ini pada 1983. Taktik Gegenpressing adalah taktik sepak bola yang paling dikagumi dalam beberapa tahun terakhir. Tujuan dari taktik ini, yang cukup sulit diterapkan, adalah bertahan dengan menyerang. Formasi disusun untuk menguasai bola dan mencetak gol dengan menekan melalui 5-6 pemain saat bola melewati area lawan. Praktik Gegenpressing adalah taktik yang sangat sulit karena membutuhkan keterampilan tinggi. Taktik ini tidak menerapkan permainan yang membuang-buang waktu. Striker dianggap sebagai pemain terpenting yang juga mendukung lini tengah.
(7) Parking Bus, Inggris (2004) Taktik ”Bus sedang Parkir” adalah gaya permainan di mana semua pemain diposisikan bertahan. Tujuan dalam taktik ini bukanlah untuk mencetak gol. Taktik ini dianggap sangat membosankan oleh para penggemar sepak bola. Jose Mourinho sukses memimpin Chelsea dan membawa banyak kemenangan dengan taktik ini. Dia adalah orang yang memperkenalkan istilah Parking Bus saat menaungi Chelsea pada 2004.
(8) Tiki Taka, Spanyol (2004) Taktik Tiki Taka ditemukan Johan Cruyff. Total Football dan memiliki kemiripan dengannya. Tiki Taka didasarkan pada passing antarpemain. Tujuannya adalah untuk mengintimidasi dan melemahkan semangat lawan. Dengan sistem 4-3-3, bertujuan taktik ini mencetak gol lebih mudah setelah mengalihkan perhatian lawan. Secara khusus, Barcelona telah mencapai sukses besar dengan menerapkan taktik ini selama bertahun-tahun. Cruyff merupakan murid dari Rinus Michel,tokoh yang menciptakan taktik Total Football.
(9) Body Crash Footbal, Swedia-Denmark-Norwegia-Afrika Taktik Body Crash adalah taktik sepak bola yang didasarkan pada kebugaran, tidak mementingkan bakat pemain karena mengandalkan otot saja. Sejumlah tim dengan pemain yang mempunyai kekuatan fisik tinggi berhasil menerapkannya. Negara-negara Skandinavia, seperti Denmark, Swedia, dan Norwegia, serta para pemain asal Afrika adalah pengguna taktik ini. Termasuk para pemain Asal Afrika yang bermain di liga eropa
(10) Christmas Tree Carlo Ancelotti mengenalkan taktik dengan formasi 4-3-2-1 yang kemudian populer dengan istilah taktik Pohon Natal atau pohon cemara. Taktik tersebut hadir setelah dia memiliki banyak stok gelandang hebat di AC Milan. Taktik Pohon Natal waktu itu terasa enak untuk disaksikan. Namun, saat ini, tidak mudah menerapkan taktik Christmas Tree di klub sepak bola Eropa karena kualitas pemain yang beragam.
Nah demikian berbagai taktik yang sering dibahas dan didengar kita sebagai penonton sepakbola yang selalu menjunjung tinggi fairplay.