Meninjau tipe manusia dalam ilmu psikologi berbeda dengan ilmu sosial lainya, seperti sosiologi dan filsafat ilmu. Jika ilmu psikologi membahas tipe manusia berdasarkan kpribadiannya atau sifatnya, sedangkan filsafat ilmu meninjau manusia bedasarkan hakikat paling dasar manusia dalam konteks pengetahuan. Korelasi antara kepribadian dan pengetahuan memang sangat erat.
Ada alkisah sebuah cerita seorang awam bertanya kepada seorang filsuf yang arif dan bijaksana “ ada berapa tipe manusia bedasarkan pengetahuannya?” dan seorang filsuf tersebut hanya menarik napas dan menjawab, ada empat tipe manusia bedasarkan pengetahuannya yaitu:
“ Seorang yang tahu di tahunya, seorang yang tahu di tidak tahunya, seorang yang tidak tahu di tahunya dan seorang yang tidak tahu di tidak tahunya”
Mari kita kupas sedikit saja dalam mengelompokkan manusia menjadi 4 kelompok, yaitu:
Mari kita coba menilai diri kita termasuk kelompok yang mana. Tidak ada yang jelek dari setiap kelompok di atas karena pengelompokkan ini hanya untuk memudahkan kita menilai dan memetakan dengan siapa kita berhadapan baik di depan kelas, kelompok diskusi, forum pelatihan, penataran, lokakarya, seminar dan kegiatan dengan orang lain.
Dengan mengenali potensi diri maka kita dengan mudah bisa mengambil keputusan ketika harus menentukan sikap dalam sebuah forum.
Idealnya sebagai pembelajar, kita masuk dan ingin di no.1 atau 2
Selamat Belajar