
Design Science Research (DSR) adalah pendekatan penelitian yang berfokus pada pengembangan dan evaluasi artefak yang bertujuan untuk memecahkan masalah praktis dalam konteks tertentu.
DSR sering digunakan dalam bidang teknologi informasi, rekayasa perangkat lunak, dan ilmu komputer, tetapi juga dapat diterapkan pada domain lain seperti pendidikan, termasuk pengembangan aplikasi pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR).
Dalam konteks pembelajaran sejarah bangsa, aplikasi VR menawarkan cara inovatif untuk menghadirkan pengalaman belajar yang mendalam dan interaktif. Dengan menggunakan DSR, peneliti dapat merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi aplikasi VR yang efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang sejarah bangsa mereka.
DSR adalah metodologi penelitian yang menggabungkan teori dan praktik dengan tujuan untuk menciptakan artefak baru yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah dunia nyata. Artefak ini bisa berupa perangkat lunak, model, metode, atau sistem yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Design Science Research (DSR) adalah sebuah paradigma riset yang berfokus pada pengembangan pengetahuan desain, khususnya terkait pembuatan artefak seperti perangkat lunak, model, metode, atau konsep. Pengetahuan desain ini bertujuan membantu peneliti maupun praktisi dalam merancang solusi secara sistematis dan ilmiah.
Dalam DSR, pengembangan artefak saja tidak cukup. Artefak harus dibuktikan efektivitasnya dalam konteks dunia nyata agar menunjukkan rigor (ketelitian ilmiah) dan relevance (relevansi terhadap masalah nyata). Pengetahuan yang dihasilkan harus mencakup:
Ketiga aspek ini bersama-sama membentuk design knowledge yang menjadi kontribusi utama dalam DSR. Untuk menghasilkan pengetahuan tersebut dengan cara yang sistematis dan dapat dipercaya, berbagai metode ilmiah digunakan. Teks ini membahas tiga metode utama:
SLR digunakan untuk membangun dasar teori yang kuat tentang masalah yang dikaji. Melalui SLR, peneliti dapat memahami kondisi penelitian sebelumnya, menemukan celah riset, dan membangun teori pendukung (kernel theories) yang diperlukan untuk merancang solusi.
Wawancara digunakan untuk mendapatkan wawasan kualitatif dari para ahli atau stakeholder yang terlibat langsung dalam masalah. Hasil wawancara dapat digunakan untuk:
Eksperimen merupakan metode yang kuat untuk menguji atau memvalidasi pengetahuan desain. Eksperimen dapat menilai efektivitas fitur tertentu, mekanisme tertentu, atau keseluruhan artefak dalam kondisi terkontrol. Hasil eksperimen dapat digunakan untuk memperkuat generalisasi pengetahuan desain.

Design Knowledge (vom Brocke et al. 2020)
Selain tiga metode utama, DSR juga memanfaatkan metode lain seperti taksonomi, simulasi, studi kasus, etnografi, dan grounded theory. Berbagai metode ini dapat digunakan secara terpisah atau kombinasi untuk memperkaya pengetahuan desain yang dihasilkan.
Inti narasi:
Design Science Research berfokus pada pembuatan dan evaluasi artefak untuk menyelesaikan masalah nyata. Untuk menghasilkan pengetahuan desain yang valid dan relevan, DSR menggunakan berbagai metode seperti literature review, wawancara, dan eksperimen untuk menggali masalah, merancang solusi, dan mengevaluasi efektivitasnya.
Sejarah bangsa merupakan bagian penting dari pendidikan yang membantu siswa memahami identitas dan warisan budaya mereka. Namun, pembelajaran sejarah sering kali dianggap membosankan ketika hanya disampaikan melalui buku teks atau ceramah. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan baru yang lebih menarik dan interaktif. Aplikasi Virtual Reality (VR) menawarkan solusi yang inovatif, memungkinkan siswa untuk mengalami peristiwa sejarah secara langsung.
Masalah yang dihadapi dalam pembelajaran sejarah adalah kurangnya minat dan keterlibatan siswa. Pembelajaran yang konvensional sering kali tidak mampu memberikan pengalaman yang mendalam, sehingga siswa kesulitan untuk mengingat dan memahami konteks sejarah. Dengan demikian, diperlukan suatu alat yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan memperkaya pengalaman belajar mereka.
Setelah aplikasi dikembangkan, langkah selanjutnya adalah evaluasi untuk menilai efektivitasnya dalam meningkatkan pembelajaran sejarah. Metodologi evaluasi mencakup:
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa siswa merasa lebih terlibat dan termotivasi saat menggunakan aplikasi VR. Mereka melaporkan bahwa pengalaman belajar yang interaktif membuat mereka lebih mudah mengingat informasi sejarah. Data dari pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa.
Berdasarkan umpan balik yang diterima, pengembang aplikasi melakukan beberapa perbaikan:
Proses penelitian dan pengembangan aplikasi VR didokumentasikan dengan baik, termasuk metodologi, hasil evaluasi, dan perbaikan yang dilakukan. Hasil penelitian dipresentasikan dalam konferensi pendidikan dan dipublikasikan dalam jurnal ilmiah untuk dibagikan dengan komunitas akademis dan praktisi pendidikan.
Design Science Research (DSR) adalah pendekatan yang efektif untuk mengembangkan aplikasi pembelajaran berbasis Virtual Reality yang inovatif. Dalam studi kasus ini, aplikasi VR untuk pembelajaran sejarah bangsa menunjukkan bahwa teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa. Melalui proses iteratif DSR, pengembang dapat menciptakan artefak yang tidak hanya memenuhi kebutuhan pendidikan tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang mendalam.
Dengan mengintegrasikan teknologi VR dalam pendidikan, kita dapat menciptakan cara baru untuk menghidupkan sejarah dan membantu siswa memahami warisan budaya mereka dengan cara yang menarik dan interaktif. Diharapkan, penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengembangkan aplikasi serupa untuk mata pelajaran lainnya, sehingga memperluas manfaat teknologi VR dalam pendidikan.
Berikut adalah daftar referensi buku tentang Design Science Research (DSR) :
A. R. Hevner and S. Chatterjee, Design Science Research: Methodologies, Frameworks, and Applications. New York, NY, USA: Springer, 2010.
A. R. Hevner and S. Chatterjee, Design Science Research in Information Systems. New York, NY, USA: Springer, 2010.
J. Pries-Heje and J. K. Damsgaard, Design Science Research in Information Systems. Berlin, Germany: Springer, 2016.
B. A. Wixom et al., Design Science Research: A Method for Developing Information Systems. New York, NY, USA: Springer, 2014.
J. I. Becker et al., Design Science Research: A Guide for Researchers and Practitioners. Berlin, Germany: Springer, 2016.