yyudhanto on Umum
12 Jan 2020 16:57 - 7 minutes reading

Arti Sombong & Percaya diri?

Manusia ada makhluk ciptaan yang paling sempurna. Didalam tubuhnya diberikan Allah potensi baik dan juga potensi buruk, sehingga orang yang mampu mengenali dirinya dengan baik dan mampu mengendalikan dirinya maka dialah calon manusia terbaik.

Keunggulan Karakter merupakan bagian dari kualitas Softskill. Dan realitanya, seringkali kesuksesan hidup manusia ditentukan oleh tingkat softskill juga. Jadi tidak melulu ditentukan seberapa pintar dan intelek manusia tersebut. Berapa banyak manusia yang pandai berfikir bahkan berpendidikan tinggi menjadi “gagal” hidupnya karena tidak memiliki softskill yang baik.

Contoh simplenya, seorang programmer yang mahirpun jika tanpa mempunyai softskill dalam bekerjasama tim maka dia hanya akan menjadi pemain sendiri. Sehingga akan mudah sekali dilewati nasibnya oleh pekerja tim.

Uniknya, dunia ini pasti kita menemui orang dengan karakter atau sifat yang berbeda-beda. Mulai dari pemalu, percaya diri, pendiam atau bahkan sombong.

Di antara berbagai karakter yang ada, sering sekali orang salah menilai antara karakter percaya diri dengan karakter sombong. Apalagi keduanya memiliki perbedaan yang tipis. Yuk mari kita kenali perbedaan karakter orang Sombong vs Percaya diri

(1) SOMBONG menganggap dirinya yang terbaik. PERCAYA DIRI adalah menganggap dirinya bisa melakukan suatu hal dengan baik

Orang sombong selalu merasa dirinya yang terbaik. Karena perasaan itulah, seringkali orang yang sombong meremehkan kemampuan orang lain. Mereka juga akan selalu mencari perbandingan untuk memperlihatkan dan difahami bahwa dirinya memang yang terbaik.

Berbeda dengan orang yang percaya diri, mereka selalu yakin terhadap kemampuan yang dimiliki, tanpa merendahkan kemampuan orang lain.

(2) SOMBONG cenderung suka melebih-lebihkan fakta pencapaiannya sedangkan PERCAYA DIRI adalah bersikap apa adanya dengan hasil usaha atau pencapaiannya

Saat orang sombong berhasil melakukan pencapaian, mereka akan menceritakan segala pencapaiannya kepada orang lain agar orang lain tahu akan kemampuannya. Bahkan, mereka juga tidak segan untuk melebih-lebihkan fakta dari pencapaiannya untuk membuat orang lain terkesan padanya. Hal ini berbanding terbalik dengan orang percaya diri, mereka akan bersikap sewajarnya saja jika mendapatkan suatu pencapaian karena semua itu selalu berproses.

Karena bagi orang yang percaya diri, tidak wajib membutuhkan pengakuan dari orang lain untuk mengetahui hasilnya. Sebab, mereka merasa bahwa pencapaiannya saja sudah cukup menjadi bukti bahwa mereka memiliki kemampuan, tanpa harus menceritakan secara berlebihan apalagi berbohong untuk orang lain.

(3) SOMBONG biasanya memilih close minded dan bersikap anti kritik, sedangkan PERCAYA DIRI lebih open minded dan terbuka dengan kritikan bahkan berterimakasih

Ciri orang sombong adalah menganggap dirinya yang paling benar dan mereka merasa bijak dalam melakukan segala hal. Hal ini menimbulkan sifat anti kritik yang ada pada dirinya. Akibatnya, sulit menerima pendapat dari orang lain apalagi jika lebih dibawah posisinya.

Nah, berbeda dengan orang percaya diri. Meskipun mereka sangat yakin akan kemampuannya, mereka juga tidak sungkan menerima kritikan dan pendapat orang lain sebagai masukan untuk dirinya sendiri.

(4) SOMBONG adakalanya pintar berbicara, tapi selalu ingin mendominasi suatu pembicaraan, sedangkan PERCAYA DIRI mampu berbicara sekaligus bisa menjadi pendengar yang baik

Orang sombong dengan orang percaya diri biasanya sama-sama memiliki kemampuan berbicara yang baik. Namun perbedaannya adalah orang sombong terkesan ingin mendominasi suatu pembicaraan agar terlihat paling unggul di antara yang lain. Tak malu untuk memotong pembicaraan orang lain agar pendapatnya bisa tersampaikan lebih banyak. Sedangkan orang percaya diri relatif bisa memberikan ruang lawan bicara. Dan yang paling penting, mau menjadi pendengar yang baik.

(5) SOMBONG sulit atau takmau mengakui kelemahan, sedangkan PERCAYA DIRI, tidak akan malu dan gentlemen untuk mengakui kelemahannya

Orang sombong cenderung berusaha menutupi semua kelemahannya dan sulit mengakui kelemahannya. Cara liciknya adalah terus mencari kelemahan lawan dengan tujuan untuk menjatuhkannya. Berbeda dengan orang percaya diri, mereka tidak sungkan untuk mengakui kelemahannya jika memang benar ada yang lebih unggul dari dirinya dan solusinya adalah memperbaiki diri.

Nah itulah karakter-karakter yang bisa kita deteksi agar tidak salah menilai. Dan ingat! selalu berpikir positif.

Sedangkan dalam membangun rasa percaya pada diri, kita butuh membiasakan diri dengan banyak hal positif seperti yang ada di bawah ini

(1) Berani melangkah keluar dari zona nyamannya
Baik itu seorang introvert maupun ekstrovert, seseorang yang percaya diri akan selalu berani menjajal dan masuk ke dalam suasana baru. Orang yang percaya diri tahu, bahwa tidak akan ada hal hebat yang dapat dicapai jika hanya diam di dalam zona nyaman.

Walaupun mungkin hal tersebut akan membutuhkan waktu sedikit lama untuk menyesuaikan, namun mereka akan tetap percaya bahwa semua akan baik-baik saja sekalipun diluar kebiasaan mereka. Karena orang pede yakin bahwa mereka hanya akan tumbuh ketika berani break their limit.

(2) Memahami pentingnya self-care
Percaya diri berkaitan erat dengan rasa menghargai diri sendiri. Begitu juga dengan orang-orang percaya diri, mereka tahu bahwa orang pertama yang harus ia jaga adalah diri sendiri. Karena jika tak bisa menjaga diri, maka ia pun tak akan mampu menangani orang lain.

Self-caring yang dilakukan oleh orang-orang yang pede ini bisa dengan merawat fisik mereka tetap sehat dan bugar, atau bahkan dengan bangun lebih awal agar dapat bersantai sejenak sebelum memulai aktivitas.

(3) Orang yang pede hanya akan fokus pada hal-hal positif
Karena orang-orang yang confident pasti terbiasa memberi sugesti positif pada diri sendiri, maka dalam lain hal mereka pasti juga akan fokus pada hal-hal yang baik, serta membuang kebiasaan negatif (atau bahkan termasuk orang-orang yang negatif).

Mereka tentu tahu, bahwa hari-harinya tak mungkin berjalan dengan 100 persen positif, namun seseorang yang pede pasti akan berusaha mencari sisi positif dari situasi terburuk sekalipun.

(4) Selalu menciptakan keberhasilan tanpa meruntuhkan atau merugikan/mengorbankan orang lain
Hal tersebut karena diyakini, tak ada hubungannya antara kekurangan atau kegagalan orang lain, dengan kesuksesan yang ia capai.

Mereka percaya bahwa kesuksesannya adalah milik mereka sendiri, yang didapat melalui usaha keras, dan berlaku sama dengan orang lain.

Maka dari itu, seseorang yang memiliki kepercayaan diri tak akan sibuk mencari celah ketika orang lain mencapai keberhasilan. Begitu juga apabila melihat kawannya gagal, ia tak akan merasa berada di atas awan.

(5) Sangat memahami kepribadian sendiri
Orang percaya diri sangat mengenal apa-apa saja yang menjadi kelemahannya, serta tahu bagaimana menggunakan kelebihannya untuk dimanfaatkan.

Orang-orang yang terlihat percaya diri sebenarnya berusaha menonjolkan apa yang menjadi kelebihan mereka. Sedang di sisi lain, mereka bukannya menutup-nutupi kelemahan yang dimiliki. Justru sebaliknya, orang-orang pede percaya bahwa kekurangan mereka pasti dapat diatasi dengan jalan lain.

(6) Selalu menampilkan bahasa tubuh yang percaya diri
Orang-orang yang memiliki rasa percaya diri selalu berpose seperti semuanya baik-baik saja, bahkan ketika saat itu ia merasa tidak begitu pede akan penampilannya, mereka bisa menyembunyikannya. Karena, orang pede mengetahui bahwa banyak manfaat psikologis dari sebuah pose atau postur tubuh.

Orang percaya diri selalu berpose tegap, berani menatap lawan ketika berbicara, dan selalu tersenyum, karena mereka yakin pada kemampuan sekalipun dalam keadaan yang sulit.

(7) Orang pede tahu bahwa penampilan bukan segalanya, namun juga paham bahwa penampilan memiliki ‘power’

Yup, setiap orang tentu memiliki setidaknya satu outfit atau item yang dapat membuat mereka merasa lebih percaya diri saat memakainya, seakan-akan benda tersebut memiliki kekuatan magis. Walaupun tahu bahwa kepercayaan diri jauh lebih penting dibandingkan penampilan, namun orang pede tak akan menampik kenyataan bahwa penampilan yang pas turut ambil bagian dalam mem-boost rasa pede.

(8) Menggunakan pilihan kata yang positif dalam setiap percakapan
Yup, setiap orang tentu memiliki setidaknya satu outfit atau item yang dapat membuat mereka merasa lebih percaya diri saat memakainya, seakan-akan benda tersebut memiliki kekuatan magis.

Walaupun tahu bahwa kepercayaan diri jauh lebih penting dibandingkan penampilan, namun orang pede tak akan menampik kenyataan bahwa penampilan yang pas turut ambil bagian dalam mem-boost rasa pede

(9) Lebih senang mendengar daripada berbicara
Orang dengan rasa percaya diri, sejatinya lebih tertarik untuk mendengar cerita dari orang lain. Bayangkan, dalam situasi apapun orang pede selalu berpikir untuk produktif. Dengan kata lain, mereka lebih senang belajar dari perkataan orang lain dan mendapat keuntungan (wawasan baru), dibanding harus memberi pembuktian dan memamerkan apa saja yang sudah mereka capai.

Nah, bagaimana dengan kita dan anda. Mari kita tumbuhkan dan jaga kepercayaan diri dan hapus hilangkan bisikan-bisikan karakter sombong yang akan menunggani.