Memutuskan kuliah di program diploma mungkin agak berat awalnya. Di antara kita yang anak D3 pasti pernah mengalami kebimbangan soal status tingkat pendidikan ini. Sebab, dogma yang berada di masyarakat mengenai lulusan D3 nanggung.
Bahkan (mohon maaf) orang tua kita pun banyak berpikir kalau orang sukses di masa depan modalnya kudu gelar sarjana. Ya dimaklumi sajah. Nyatanya, kita juga bisa lihat sendiri banyak lulusan sarjana yang bernasib tak sebaik D3. Setidaknya ada 6 hal tentang lulusan D3 atau Diploma III apapun jurusannya.
1. Lebih.. dan Skill yang lebih
Teori 1 jam dan praktek 2 jam. Asyik! bukan? Seseorang lulusan diploma akan lebih siap memasuki dunia kerja dibanding S1. Kenapa demikian? Sebab, selama kuliah, lulusan D3 digodog dengan matang lewat kuliah-kuliah prakteknya. Belajar di luar kelas pun bukan jadi hal yang aneh. Tapi bukan berarti pengetahuan teori dari anak D3 gak ada. Beban belajar mahasiswa D3 biasanya 40%-nya mencakup tentang teori. Sisanya praktek kuliah lab, ada magang dan juga tugas akhir. Asyik khan:)
2. Hepi Praktek gak Mabok teori
Sebagai mahasiswa D3, Kita benar-benar dipersiapkan untuk memiliki keterampilan layaknya tenaga ahli. Tak heran jika saat kuliah, kita lebih banyak menghabiskan waktu untuk praktik di lapangan ketimbang mendengarkan materi di kelas. Khan road to Ahli Madya (A.Md) .
Dosen-dosennya pun bisa dipastikan merupakan praktisi yang bergelut di bidang yang diajarkan. Dengan demikian, perusahaan tentu akan sangat memperhitungan keunggulan yang tak dimiliki oleh lulusan jenjang yang lain.
3. Lulus lebih cepat, Start Lebih Awal
Benar banget bro..Perkuliahan untuk program D3 atau vokasi di perguruan tinggi hanya memakan waktu tiga tahun. Karena lulus lebih cepat dari para mahasiswa S1, maka Anda diharapkan juga akan lebih cepat mendapat pekerjaan dan menghasilkan income. Apalagi sebagai penyandang gelar ahli, Anda sudah unggul dari segi pengalaman praktis. Dengan demikian, tak hanya cepat lulus, keterampilan Anda juga lebih diperhitungkan. Ingat most dari para perusahaan lebih suka merekrut yang terampil bekerja.
4. Peluang kerja yang lebih besar
Baik lulusan D3 maupun S1 memiliki peluang kerja yang sama. Lulusan D3 yang terdaftar dalam program kedinasan bahkan lebih beruntung lagi, karena sejak awal sudah ada jaminan untuk ditempatkan di perusahaan tertentu. Jika Anda merasa kebanyakan lowongan hanya dibuka untuk lulusan S1, bisa dipastikan Anda belum memanfaatkan sumber informasi lowongan kerja secara maksimal. Padahal, ada banyak lho kesempatan kerja untuk lulusan D3. Formasi lowongan primadona menjadi CPNS dan BUMN pun juga tersedia khusus untuk Anak D3.
5. Berkesempatan Lanjut Sekolah
Jaga asa untuk belajar lagi. Banyak lho kampus-kampus ternama menerima Sarjana lanjutan dari D3, jadi jangan kuatir..menggengggam ijazah Sarjana itu tak sulit jika meloncatnya dari D3. Karena nantinya Anda dapat melanjutkan pendidikan ke program S1 Ekstensi/Reguler yang lamanya kurang lebih hanya dua tahun.Tak hanya itu, Bagi yang beruntung..Anda juga punya kesempatan untuk disekolahkan oleh perusahaan tempat Anda bekerja, sehingga tak perlu memusingkan biaya.
6. Terancam oleh para lulusan SMK
Nah, inilah yang sampai jangan terlupa. Gempita SMK dengan produk dan lulusannya adalah kompetitor lulusan D3. Betul banget! pasti beda tapi jika kita amati lulusannya hampir sama. Beradu skill keterampilan, hanya saja penguasaaan teori lebih banyak dari bangku kuliah. Yang gabisa dikalahkan mungkin hanya ini, rate gajinya lebih rendah sehingga jika kebutuhan SDM-nya adalah sama maka perusahaan terkadang memilih mereka dengan cost yang lebih rendah. O
Realitanya, tinggi rendahnya tingkat pendidikan ..sesuai tidaknya bidang pendidikan seseorang ternyata gak selalu jadi penentu sukses atau tidak dalam meraih ekonomi. Sangat keliru bin kebangetan, kalo kita malu dengan jenjang yang sudah kita raih. Lulusan diploma pun bisa jadi orang sukses bahkan bisa jadi bos, banyak buktinya lho.
Masa depan yang cerah tak mustahil kamu dapatkan, asal upaya yang kamu lakukan terus tiada henti tanpa letih. Dan selalu berdoa, karena kita termasuk bangsa ber-Pancasila dengan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Jadi jangan kuatir! Jadi…harus TETAP dan Lebih Semangatt rekan-rekanku..