Sejumlah negara menggunakan pesawat CN235 yang terbukti tangguh dan memiliki teknologi mumpuni karya anak bangsa PT Dirgantara Indonesia (PTDI). CN235 adalah pesawat komuter multiguna yang bisa dikonfigurasi untuk berbagai kebutuhan, misalnya alat transportasi, pengangkut barang, patroli, atau evakuasi medis. Hingga tahun 2021 sudah diproduksi 128 pesawat terbang CN235 berbagai tipe. Sampai saat ini, PTDI merupakan satu-satunya industri manufaktur pesawat terbang di dunia yang memproduksi CN235.
Pembuatan CN235
Makna dari CN adalah CASA-Nurtanio, 2 adalah dua mesin turboprop, dan 35 adalah jumlah nominal penumpang. CN235 pesawat angkut kelas menengah yang bandel, perawatan yang mudah, dan mampu dikonfigurasi sesuai kebutuhan dengan cepat. CN235 seri 10 dan 100, adalah varian pertama dan kedua yang dirancang bangun dan diproduksi bersama PTDI dan CASA (sekarang di bawah Airbus Military) dengan masing-masing saham 50 persen. PTDI kemudian mengembangkan dan memproduksi seri 110 dan 220.
CN235 bisa lepas landas dan mendarat pada landasan perintis atau bukan aspal yang jaraknya pendek, berumput ataupun tanah keras. Mampu bermuatan lebih dari 4.000 kg, terbang pada ketinggian lebih dari 5.000 m, menjangkau 4.000 km, dan lama terbang mencapai 10-11 jam pada kondisi tertentu.
Berbagai Konfigurasi CN235
(1) Transportasi sipil
Dioperasikan, antara lain, olehMerpati Airlines, Asian Spirit Philippines, Air Venezuela, serta maskapai Spanyol, Binter Canarias dan Binter Mediterraneo, dengan menggunakan CN235 seri 10 dan 100.
(2) Pembuat Hujan
Dioperasikan Kementerian Agrikultur Thailand.
(3) Transportasi militer dan polisi
Dioperasikan, antara lain, TNI Angkatan Udara, Tentara Udara Diraja Malaysia, Republic of Korea Air Force, Royal Brunei Air Force, United Arab Emirates Air Force, Pakistan Air Force, Burkina Faso Air Force, Thailand Police, Mexico Police, dan Nepal Army. Patroli atau pengawasan maritim Selain pengawasan, juga digunakan untuk pencarian dan penyelamatan (SAR), bisa ditingkatkan menjadi pesawat antikapal selam dan antikapal laut. Fokus radar mencakup permukaan laut dan udara. Dioperasikan antara lain, TNI Angkatan Laut dan TNI AU Senegal.
(4) Penjaga pantai
Menjadi wahana penjaga pantai, antara lain dioperasikan Korea Coast Guard dan USA Coast Guard.
Penguna Pesawat CN235 :
Turki, Kroasia, UEA, Oman, Arab, Saudi, Botswana, Burkina, Faso, Chile, Kolombia, Panama, Venezuela, Malaysia, Thailand, Indonesia, Papua Nugini, AS, Perancis, Irlandia, Maroko, Nigeria, Gabon, Senegal, Brunei, Filipina, Pakistan, Nepal, Spanyol, Meksiko dan Korsel
Sejarah PT Dirgantara Indonesia