Pada zaman pendudukan Jepang, Rengasdengklok dijadikan tangsi Pembela Tanah Air (Peta) di bawah Purwakarta. Mungkin karena letaknya yang berdekatan dengan Jakarta dan memiliki hubungan langsung dengan Daidan (batalyon) Peta di Jaga Monyet (kini kawasan Harmoni, Jakarta Pusat), Rengasdengklok akhirnya dijadikan tempat tujuan membawa rombongan Bung Karno dan Bung Hatta.
Hiruk-pikuk revisi Undang-Undang (UU) Desa telah selesai dengan disetujuinya perubahan terhadap UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dari perdebatan yang muncul ada lima poinyang paling disorot, yaitu tentang penambahan penghasilan kepala desa, alokasi anggaran dana desa, insentif kepada rukun tetangga dan rukun warga serta masa jabatan kepala desa.
Dalam rangka pengendalian, Presiden Soekarno menempatkan bintang ‘baru’ yang dulu muncul dari medan operasi penumpasan pemberontakan PRRI-Permesta, Ahmad Yani, sebagai pimpinan Angkatan Darat. (more…)